MIKROBIOLOGI


Assalamu'alaikum WR WB
Saya Akan Memberikan Sebagian Materi Pelajaran MikroBiologi Tentang MikroOrganisme..


       Mikroorganisme

Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran sangat kecil. Setiap sel tunggal mikroorganisme memiliki kemampuan untuk melangsungkan aktivitas kehidupan antara lain :  dapat mengalami pertumbuhan, menghasilkan energi dan bereproduksi dengan sendirinya.

 Mikroorganisme memiliki fleksibilitas metabolisme yang tinggi
karena mikroorganisme ini harus mempunyai kemampuan menyesuaikan
diri yang besar sehingga apabila ada interaksi yang tinggi dengan
lingkungan menyebabkan terjadinya konversi zat yang tinggi pula. Akan
tetapi karena ukurannya yang kecil, maka tidak ada tempat untuk
menyimpan enzim-enzim yang telah dihasilkan. Dengan demikian enzim
yang tidak diperlukan tidak akan disimpan dalam bentuk persediaan.
Enzim-enzim tertentu yang diperlukan untuk pengolahan bahan makanan
akan diproduksi bila bahan makanan tersebut sudah ada.Mikroorganisme ini juga tidak memerlukan tempat yang besar, mudah ditumbuhkan dalam
media buatan dan tingkat pembiakannya relatif cepat. Oleh karena aktivitasnya tersebut, maka setiap mikroorganisme memiliki
peranan dalam kehidupan, baik yang merugikan maupun yang
menguntungkan.
Dunia mikroorganisme terdiri dari berbagai kelompok jasad renik
(makhluk halus). Kebanyakan bersel satu atau uni seluler. Ciri utama yang
membedakan kelompok organisme tertentu dari mikroba yang lain adalah
organisasi bahan selulernya. Dunia mikroba terdiri dari monera (virus dan sianobakteri)protista danfungi.


 Mikroorganisme tersebut diantaranya 14,
 adalah bakteri, jamur, dan virus. Secara umum, bakteri, jamur dan virus
mempunyai morfologi dan struktur anatomi yang berbeda.
Dalam kehidupannya beberapa mikroorganisme seperti bakteri, jamur dan
virus selalu dipengaruhi oleh lingkungannya dan untuk mempertahankan
hidupnya mikroorganisme melakukan adaptasi dengan lingkungannya.
Adaptasi ini dapat terjadi secara cepat serta bersifat sementara waktu dan dapat pula perubahan itu bersifat permanen sehingga mempengaruhi
bentuk morfologi serta struktur anatomi dari bakteri, jamur dan virus.
Untuk mengidentifikasikan suatu mikroorganime dapat dilakukan dengan
mengetahui morfologi dan struktur anatominya. Oleh karena itu perlu
diketahui bentuk morfologi dan struktur anatomi dari bakteri, jamur, dan
virus. Proses biologis (bio-proses) secara alamiah berlangsung setiap saat dan merupakan bagian dari siklus kehidupan. Efektif mikroorganisme merupakan sekelompok mikroba yang aktif dalam bio-proses.


Pemanfaatan efektif mikroorganisme dalam proses sehari-hari sangat luas, meliputi :
dekomposisi bahan organik, proses fermentasi, pengendalian hama dan penyakit pada budi daya, industri farmasi, pengolahan limbah dan lain sebagainya.
Di alam terdapat berbagai jenis mikroba yang termasuk dalam kelompok
bakteri, fungi, protozoa dan virus.

masing-masing memiliki sifat-sifat spesifik dan dapat tumbuh pada media yang spesifik pula. Oleh sebab itu bio-proses dapat berlangsung bukan oleh satu jenis mikroba, melainkan oleh beberapa jenis mikroba yang berkerja secara simbiosis.

Dalam produksi starter efektif mikroorganisme biasa ditempuh dengan
memadukan beberapa jenis mikroba untuk menaikan efektifitas kinerjanya, tentunya dengan melihat terlebih dahulu apakah mikroba-mikroba tersebut bersifat sinergis (saling memperkuat) atau bersifatantagonis(saling melemahkan).

Pemanfaatan mikroorganisme dalam proses sehari-hari sangat luas,
meliputi dekomposisi bahan organik, proses fermentasi, pengendalian
hama dan penyakit pada budidaya, industri farmasi, pengolahan limbah dan sebagainya.


Jenis mikroba
Secara umum jenis bakteri lebih cepat pertumbuhannya dibanding
dengan jenis mikroba yang lain, namun bakteri bukan merupakan pioneer
dalam dekomposisi bahan organik. Bakteri tidak dapat memecah senyawa kompleks, bakteri baru aktif jika senyawa kompleks telah terdekomposisi oleh jenis fungi menjadi bentuk yang lebih sederhana.
 Kelompok fungi yang terdiri dari kapang dan khamir(yeast) merupakan jenis dekomposer pioneer
yang dapat memecah senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Jenis-jenis fungi bersel banyak (mushroom) termasuk jenis pioneer dalam proses dekomposisi bahan organik.
Berdasarkan proses dekomposisi, dekomposer dapat dibedakan
menjadi 3 (tiga) kelompok mikroba. Pertama, mikroba aerob merupakan jenis yang membutuhkan oksigen untuk aktivitas hidupnya.
Jenis-jenis ini akan berkembang dengan baik pada kondisi cukup tersedia oksigen. Kedua, kelompok mikroba yang dalam hidupnya tidak
memerlukan oksigen disebut kelompok
anaerob. Kelompok ini pertumbuhannya akan optimum pada kondisi tanpa oksigen. Ketiga jenis kelompok di antara dua jenis tersebut yaitu jenis mikroba yang dalam perkembang-biakannya membutuhkan jumlah oksigen yang terbatas, jenis ini disebut aerob fakultatif.
    A.)Kapang
Kapang adalah mikroba bersel tunggal berupa benang- benang halus
yang disebut hifa, kumpulan hifa disebut miselium, dan berkembang biak dengan spora atau membelah diri.


B.)Khamir  
 Khamir disebut juga ragi adalah mikroba bersel tunggal berbentuk bulat lonjong dan memperbanyak diri melalui pembentukan tunas
atau askospora, tetapi tidak membentuk benang – benang miselius.


C.)BakteriBakteri
Bakteri adalah mikroba bersel tunggal yang memiliki dinding sel,
berkembang biak dengan membelah diri dan mempunyai empat
bentuk utama yaitu kokus (bulat), basil (seperi batang), koma dan spiral.

Sekian Dari Saya..
Terima Kasih..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simulasi Digital (SimDig)

Gambar Teknik (GT)

Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia (TDPLK)